web widgets

Hidup adalah peroses pembelajaran

Kearifan tidak akan datang bgaikan wahyu, akan ttapi melalui eksporasi diri secara berkesinambungan. Sehingga kearifan demi kearifan akan lahir dalam proses pembelajaran diri. Kita semua harus belajar dari hidup.   Apa yang bagi kita merupakan sesuatu yang luar biasa  mungkin bagi orang lain biasa-biasa saja. Sebaliknya apa yang bagi kita tidak berarti apapun mungkin bagi orang lain merupakan sesuatu yang menakjubkan.  Oleh karena itu dengan membuka diri kita bisa saling belajar.   Dengan belajar  pencerahan demi pencerahan akan lahir.   Kata belajar disini tidak hanya duduk  manis di bangku sekolah. Kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun.  Karena ada banyak hal dalam hidup ini yang bisa dijadikan pelajaran.   Dengan menjadikan hidup sebagai universitas  terlengkap dimana setiap orang dapat belajar selama 24 jam sehari. 7 hari seminggu,  365 hari setahun  dimana saja  dan kapan saja di sepanjang hidup-nya . sehingga kita dapat belajar, belajar dan belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Menjadikan hidup sebagai Universitas kehidupan. Dengan belajar kepada Alam  
APA YANG BAGI KITA SANGAT BRARTI BELUM TENTU BERARTI JUGA BAGI ORANG LAIN
Maka jangan pernah mengukur  diri kita dengan ukuran orang lain, tetapi terimalah dengan berlapang dada bahwa setiap orang berhak  menentukan mana yang baginya berharga , mana yang tidak, sesuai dengan ukurannya sendiri bukan ukuran kita. Karena hidup bersifat dinamis dan penuh warna –warni . Tidak dapat diterjemahkan dalam satu bahasa dan satu warna saja.  Hidup tidak dapat digambarkan dengan warna Hitam dan Putih saja.   Orang bijak berkata : “Semakin banyak kita belajar barulah kita menyadari bahwa ternyata  sedikit sekali yang kita ketahui dalam hidup ini. “ Semakin banyak  kita tahu  semakin tahulah kita bahwa  banyak yang kita tidak tahu. Never Late to Learn ! tidak ada kata terlambat untuk belajar.   Dalam proses pembelajaran diri  dimana saja setiap orang dapat berinteraktif  secara lansung dan terlibat , akan lahir secara alami apa yang dikatakan orang “learning State” Belajar dari Alam. Alam memiliki hukumnya sendiri, yaitu hukum keseimbangan   siapa yang memberi maka dia akan menerima, tergantung apa yang diberikannya.   Pada saat kita memberi , maka pada saat itu pula kita menerima. Jangan pernah menganggap bahwa kita saja yang melayani, sebenarnya orang lainpun melayani kita. Hidup adalah proses saling memberi dan menerima. Yang memberi akan menerima tergantung apa yang  diberikannya. Lihatlah orang yang berjabatan tangan. Ketika tangan kita menyentuh tangan orang lain sebenarnya tangan kita pun disentuh orang lain. Sungguh pelayanan yang kita  berikan tidak akan pernah sia-sia. Bahkan  akan mendatangkan nilai lebih daripada apa yang kita berikan . selama kita ikhlas melakukannya.   Yang menabur akan menuai, tergantung apa yang ditaburkannya. Bila kita menabur angin maka kita akan menuai badai. Bila kita hanya menerima dan tidak pernah mau memberi, maka suatu waktu apa yang ada dalam diri akan diambil secara menyakitkan, berupa petaka atau bencana alam.   Manusia adalah bagian dari alam semesta.Tidak ada seorangpun yang dapat mengingkari eksistensi alam. Dan tidak ada seorangpun didunia ini yang dapat melepaskan dirinya dari Hukum alam, yaitu hukum tabur dan tuai.   Belajar dari alam akan melahirkan dari diri kita beberapa hal yang dapat mempermudah  jalan kita mencapai kesuksesan meraih cita-cita hidup, kebahagiaan dan pencerahan diri. Karena pengalaman hidup akan melahirkan : -          Rasa percaya diri yang tinggi -          Pengendalian diri -          Mengalahkan egoisme -          Menghapuskan emosi-emosi negatif, fobia, keangkuhan , ketamakan dan kesombongan -          Mematahkan pikiran-pikiran yang membelenggu jiwa -          Mengidentifikasi keyakinan- keyakinan yang mengungkung dan menghanyutkan kita ke jurang  fanatisme yang keliru -          Memiliki kemampuan untuk  menduplikasi orang-orang yang menjadi panutan -          Mampu menjaga agar tetap menjadi diri sendiri Dengan demikian kita  dapat meraih kesuksesan hidup  dan menikmati kbhagiaan dengan penuh rasa syukur. InsyaAllah  
SELALU MENYENANGKAN  JIKA KITA DI DORONG MELAKUKAN SESUATU YANG BISA KITA LAKUKAN
George Santayana   (Saduran Bebas) by WOTI. di cop dari BC 30092010 MY TEAM

Kehidupan

Kearifan tidak akan datang bagaikan wahyu, akan tetapi melalui eksporasi diri secara berkesinambungan. Sehingga kearifan demi kearifan akan lahir dalam proses pembelajaran diri. Kita semua harus belajar dari hidup.   Apa yang bagi kita merupakan sesuatu yang luar biasa  mungkin bagi orang lain biasa-biasa saja. Sebaliknya apa yang bagi kita tidak berarti apapun mungkin bagi orang lain merupakan sesuatu yang menakjubkan.  Oleh karena itu dengan membuka diri kita bisa saling belajar.   Dengan belajar  pencerahan demi pencerahan akan lahir.   Kata belajar disini tidak hanya duduk  manis di bangku sekolah. Kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun.  Karena ada banyak hal dalam hidup ini yang bisa dijadikan pelajaran.   Dengan menjadikan hidup sebagai universitas  terlengkap dimana setiap orang dapat belajar selama 24 jam sehari. 7 hari seminggu,  365 hari setahun  dimana saja  dan kapan saja di sepanjang hidup-nya . sehingga kita dapat belajar, belajar dan belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Menjadikan hidup sebagai Universitas kehidupan. Dengan belajar kepada Alam.   “APA YANG BAGI KITA SANGAT BERARTI BELUM TENTU BERARTI JUGA BAGI ORANG LAIN” Maka jangan pernah mengukur  diri kita dengan ukuran orang lain, tetapi terimalah dengan berlapang dada bahwa setiap orang berhak  menentukan mana yang baginya berharga , mana yang tidak, sesuai dengan ukurannya sendiri bukan ukuran kita. Karena hidup bersifat dinamis dan penuh warna –warni . Tidak dapat diterjemahkan dalam satu bahasa dan satu warna saja.  Hidup tidak dapat digambarkan dengan warna Hitam dan Putih saja.   Orang bijak berkata : “Semakin banyak kita belajar barulah kita menyadari bahwa ternyata  sedikit sekali yang kita ketahui dalam hidup ini. “ Semakin banyak  kita tahu  semakin tahulah kita bahwa  banyak yang kita tidak tahu. Never Late to Learn ! tidak ada kata terlambat untuk belajar.   Dalam proses pembelajaran diri  dimana saja setiap orang dapat berinteraktif  secara lansung dan terlibat , akan lahir secara alami apa yang dikatakan orang “learning State” Belajar dari Alam. Alam memiliki hukumnya sendiri, yaitu hukum keseimbangan   siapa yang memberi maka dia akan menerima, tergantung apa yang diberikannya.   Pada saat kita memberi , maka pada saat itu pula kita menerima. Jangan pernah menganggap bahwa kita saja yang melayani, sebenarnya orang lainpun melayani kita. Hidup adalah proses saling memberi dan menerima. Yang memberi akan menerima tergantung apa yang  diberikannya. Lihatlah orang yang berjabatan tangan. Ketika tangan kita menyentuh tangan orang lain sebenarnya tangan kita pun disentuh orang lain. Sungguh pelayanan yang kita  berikan tidak akan pernah sia-sia. Bahkan  akan mendatangkan nilai lebih daripada apa yang kita berikan . selama kita ikhlas melakukannya.   Yang menabur akan menuai, tergantung apa yang ditaburkannya. Bila kita menabur angin maka kita akan menuai badai. Bila kita hanya menerima dan tidak pernah mau memberi, maka suatu waktu apa yang ada dalam diri akan diambil secara menyakitkan, berupa petaka atau bencana alam.   Manusia adalah bagian dari alam semesta.Tidak ada seorangpun yang dapat mengingkari eksistensi alam. Dan tidak ada seorangpun didunia ini yang dapat melepaskan dirinya dari Hukum alam, yaitu hukum tabur dan tuai.   Belajar dari alam akan melahirkan dari diri kita beberapa hal yang dapat mempermudah  jalan kita mencapai kesuksesan meraih cita-cita hidup, kebahagiaan dan pencerahan diri. Karena pengalaman hidup akan melahirkan : -          Rasa percaya diri yang tinggi -          Pengendalian diri -          Mengalahkan egoisme -          Menghapuskan emosi-emosi negatif, fobia, keangkuhan , ketamakan dan kesombongan -          Mematahkan pikiran-pikiran yang membelenggu jiwa -          Mengidentifikasi keyakinan- keyakinan yang mengungkung dan menghanyutkan kita ke jurang  fanatisme yang keliru -          Memiliki kemampuan untuk  menduplikasi orang-orang yang menjadi panutan -          Mampu menjaga agar tetap menjadi diri sendiri Dengan demikian kita  dapat meraih kesuksesan hidup  dan menikmati kebahagiaan dengan penuh rasa syukur. InsyaAllah   “SELALU MENYENANGKAN  JIKA KITA DI DORONG MELAKUKAN SESUATU YANG BISA KITA LAKUKAN” (George Santayana)   (Saduran Bebas) BC 30092010

ciri ciri Dajjal

Diantara tnda tnda hari kiamat adalah munculnya Dajjal, yaitu sosok mnusia dr turunn Adam yang akan menjadi fitnah bagi manusia. karna bsarnya fitnah Dajjal dan sngat berbahayanya bagi manusia,maka Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو menjelaskan sifat- sifatnya secara rinci dalam berbagai hadits. Hadits-Hadits tentang Dajjal sangat banyak dan shahih,bahkan para Ulama menganggapnya mutawatir. Tidk ada seorangpun dari kala ngan ahlussunnah yng menen tang berita munculnya Dajjal tersebut, kcuali sperti biasnya kelompok yg lbih menuhankn akalnya —Mu’tazilah dan Rasionalis. Mereka mnganggap bhwa Dajjal hanyalh ungkapan tntang sifat, Bukan satu sosok makhluk yang disebut dengan Dajjal. Maka –menurut mereka setiap orang yng memandang segala masalah hanya dengan sebelh mata yaitu hanya dngn barometer dunia, mka dia adlh Dajjal. Tntunya anggapn mrka ini adalah anggapan batil yang terbantah dngan hadits hadits yang shahih. Kami kira cukup kmi nukilkan hadits- hadits ter sebut yang menjelaskan sifat sifat Dajjal. Niscaya akn mnjadi jelas apakah Dajjal itu sebuah ungkapan,sifat atau memang sesosok makhluk dari jenis manusia yang akan muncul di akhir Zaman. Ciri-ciri Dajjal Dajjal Buta sebelah Matanya Diriwayatkan dari Ibnu Umar يضر هللا امهنع bahwasannya Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو menyebutkan Dajjal ditengah- tengah manusia seraya bersabda: نإ هللا ىفخيال مكيلع نإ هللا سيل روعأب الأ نإو حيسملا لاجدلا روعأ نيعلا نأك هنيع ةبنع ةيفاط Sesungguhnya Allah ta’ala tidak Buta.Ketauhilah bahwa al-Masih ad Dajjal buta sebelah kanannya.seakan-akan sebuah anggur yang busuk. (HR. Bukhari) Dajjal adalah Pemuda Keriting Dari an-Nawwas bin sam ’an يضر هللا هنع berkata Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو ketika mensifati Dajjal : هنإ باش ططق هنيع ةيفاط ينأك ههبشأ دبعب ىزعلا نطقنب) هور ملسم dia adalah seorang pemuda keriting,matanya rusak,seperti aku melihat mirip dengan abdul ‘Uzza ibnul Qathn. (HR.Muslim) Dajjal adalah laki-laki pendek Diriwayatkan daru Ubadah bin Shamit يضر هللا هنع, berkata Rasullah ىلص هللا هيلع ملسو : نإ حيسم لاجدلا لجر ريصق دعج روعأ سومطم نيعلا سيل انب ةئت الو ارجح نإف سبلأ مكيلع عاف اومل نأ مكبر سيل عأب رو Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, afja ’ (pengkor), keriting,buta matanyasebelah tidak timbul tidak pula berlubang.Kalau ia membuat kalian ragu-ragu ketauhilah Rabb kalian tidak buta.(HR. Daud; dan dishahihkan oleh al-Bani dalam shahi al-Jami’u ash- Shagir,Hadits no.2455) Afja’ dalam hadits diatas adalah seorang yang kalau berjalan meregangkan antara dua kakinya seperti seorang yang selesai di khitan. Dan ini adalah salah aib dajjal juga,demikian dikatakan dalam Aunul Ma’bud Syarh Abu Dawud, Hal.298) Dajjal Lebar lehernya dan Bungkuk Dari Abu Hurairah يضر هللا هنع ,bersabda Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو : امأو حيسم ةلالصلا هنإف روعأ نيعلا ىلجأ ةهبجلا ضيرع رحنلا هيف أفد هنأك نطق نب دبع ىزعلا Adapun penebar kesesatan (Dajjal),maka dia buta matanya sebelah,lebar jidatnya,luas lehernya dan agak bungkuk mirip dengan Qathn Ibnu Abdil Uzza. (HR.Ahmad dalam Musnad-nya ; Berkata Ahmad Syakir : “isnadnya shahih” dan dihasankan oleh Ibnu Katsir) Memiliki “Surga” dan “Neraka” Dari Huzaifah يضر هللا هنع bersabda Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو : لاجدلا روعأ نيعلا يرسيلا لافج رعشلا هعم ةنج و هتنج ران Dajjal matanya buta sebelah,cacat mata kirinya, tebal rambutnya,dia memilki surga dan neraka ”. Surganya adalah neraka Allah,dan nerakanya adalah surga ALLah. (HR.Muslim) Diantara Kedua mata Dajjal tertulis KAFIR Dari Annas يضر هللا هنع, berkata Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو : …الأ هنإ روعأ نإو مكبر سيل روعأب نإو نيب هينيع بتكم رفاك هيف …Ketahuilah sesungguhnya dia (Dajjal) buta sebelah sedangkan Rabb kalian tidak buta.Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis KAFIR.(HR.Bukhari) Dalam riwayat lain disebutkan : مث اهاجهت )ك ف ر( هورقي لك ملسم …Kemudian mengejanya (Kaf , Fa , Ra) semua Muslim dapat membacanya.(HR.Muslim dalam shahihnya kitab Fitan (18 /59- SyarhImam Nawawi) Dalam riwayat lain dari Hudzaifah يضر هللا هنع dikatakan : هؤرقي لك نمؤم بتاك ريغو بتك …Setiap Mukmin dapat membacanya, apakah dia bisa tulis atau pun buta huruf. (HR.Muslim) Para Nabi telah memperingatkan dari Fitnah Dajjal Dari Annas يضر هللا هنع, berkata Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو : ام ثع يبن الإ رذنأ هتأ روعألا باذكلا الأ روعأهنإ و نإ مكبر سيل روعأب نإو نيب هينيع بوتكم رفلك هيف Tidaklah diutus seorang nabi pun, kecuali memperingatkan umatnya dari bahaya si buta,sang pendusta.ketauhilah sesungguhnya dia buta sebelah sedangkan Rabb kalian tidak buta.Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis KAFIR.Dajjal besar badnnya.(HR.Bukhari) Dari Imran bin Husain Radiyallahu anhu, beliau mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda : ام نيب قلخ مدآ يلإ مايف اسلا ةع قلخ ربكأ نم دلا لاج “tidak ada saru makhluk pun sejak Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari Dajjal. (HR. MUslim) Dajjal tidak memiliki keturunan Dari abu sa’id al khudry يضر هللا هنع , ia ditanya; تسلأ تعمس هللاوسر يلص هللا هيلع ملسو لوقي هنإ ال وي دل هل لق تلق ىلب Bukankah engkau telah mendengar Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو berkata ; Sesungguhnya dia (dajjal) tidak mempunyai keturunan. ” (Abu Sa’id) menjwab : “ya”. (HR. Muslim) Tempat Munculnya Dajjal Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Siddiq يضر هللا هنع, Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو menyampaikan kepada kami : لاجدلا جرخي نم ضرأ قرشملاب لاقي هل ناساروخ Dajjal akan keluar dari bumi belahan timur yang disebut khurasan. (HR.Tirmidzi;dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Jami ’ ash Shaghir (3 /150) Diriwayatkan dari Annas bin Malik يضر هللا هنع ia berkata : Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو bersabda جرجي لاجدلا نم ةيدوهي اهبصأ ن هعم نوعبس افلأ دوهيلا Dajjal akan keluar dari daerah Yahudi Asbahandan bersamanya tujuh pulh ribu orang dari kalangan Yahudi (HR. Ahmad) Berkata Ibnu Hajar Asqalani : “ Adapun tentang dari mana munculnya Dajjal maka ini sangat jelas yaitu dari arah Masryg. ” (Fathu Bary (13/91) Berkata Ibnu Katsir : “awal munculnya Dajjal dari Ashbahan, dari desa yang disebut dengan desa Yahudi (al Yahudi-yah). ” (an- Nihayah/al-Fitan wal malahin (1 /128) Dajjal tidak dapat masuk ke Makkah dan Madinah Allah subahanahu wa ta’ala telah mengharamkan Dajjal masuk Mekah dan Madinah. Sesunggunya dia menjelajahi segala negeri kecuali keduanya. Dirwayatkan dari Fatimah binti Qais Radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو menceritakan tentang kisah Tamim ad-Daari tersebut dan pengalamannya ditengah lautan ketika bertemu dengan sesosok makhluk yang terbelenggu. Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو membenarkan kisah Tami ad-Daari tersebut adalah Dajjal yang akan keluar di akhir Zaman.maka para Ulama menerima riwayat tersebut dari pembenaran Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو . Didalam kisah tersebut disebutkan bahwa Dajjal berkata : “…maka aku akan keluar dan mengelilingi dunia.tidak ada satupun Daerah kecuali aku masuki dalam waktu 40 malam,kecuali Makkah dan Thayibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap aku akan memasuki salah satunya, maka akau di halangi oleh malaikat-malaikat yang ditangan-tangan mereka tergenggam pedang-pedang yang terhunus menghalauku dari keduanya…” maka Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو mengatakansambil menunjuk dengan tingkat ketanah: هذه ةبيط هذه ةبيط ةبيطهذه ينغي ةنيدملا الأ له تنك مكتثدح ؟كلذ لاقف سانلا معن هنإف ينبجعأ ثيدح ميمت هنأ قفاو يذلا تنك مكثدحأ هنع نعو ةنيدملا ةكمو الأ هنإ يف رحب وأماشلا رحب نميلا لبال نم لبق قرشملا ام وه نم لبق قرشملا ام وه نم لبق قرشملا ام وه أموأو هديب ىلإ قرشملا “inilah yang di maksud Thoyibah, inilah yang dimaksud yakni al Madinah. Bukankah aku pernah mengatakannya kepada kalian ?” maka manusia menjawab : Ya. Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو berkata: “Sungguh sangat mengagumkan aku berita dari Tamim ad-Daari ini,sesungguhnya ia cocok dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan Makkah. Ketauhilah sesungguhnya dia (Dajjal) ada di laut Syam atau dilaut Yaman.Tidak, Bahkan di arah Masryq,bahkan diarah Masryq sambil mengisyaratkan dengan tangannya kearah Masryq.(HR. Muslim dalam Shahih Muslim/Kitabul Fitan wa Asyrathu as-Sa ’ah bab qishatul jassaasah,juz 18 /83 dengan syarh Nawawi). (Hadits lengkapnya Insya Allah akan kami muat pada edisi mendatang) Para Pengikut Dajjal Diriwayatkan dari Annas bin Malik يضر هللا هنع : SesungguhnyaRasulullah ىلص هللا هيلع ملسو bersabda: نأ هللاوسر ىلص هللا هيلع ملسو لق عبتي لاجدلا نم دوهي ناهبصأ نوعبس اقلأ مهيلع ةسلايطلا “akan mengikuti Dajjal orang-orang dari kalangan Yahudi Ashbahan 70 ribu orang yang dipimpin oleh thayalisah(HR.Muslim) Dalam riwayat lain Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو bersabda: لزني لاجدلا يف هذه ةخسلا ةانقرمب نكيف رثكأ نم جرخي هيلإ ءاسنلا ىتح نإ لجرلا عجريل ىلإ هميمح ىلإو همأ هتنباو هتخأو هتمعو ويف اهقث ابر اط ةفاخم نأ رخت ج هيلإ Dajjal akan turun dari daerah dataran ber-garam yang bernama Marriqanah. Maka yang banyak mengikutinya adalah para wanita,sampai seorang laki-laki pulang kerumahnya menemui istirnya,ibu dan anak perempuan serta saudara perempuan dan bibinya kemudian mereka ikat karena khawatir kalau-kalau keluar menemui Dajjal dan mengikutinya.(HR. Ahmad (7 /190) dan dishahihkan oleh Ahmad syakir). Berlindung dari fitnah Dajjal Oleh karena itu rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو mengajarkan kepada kita untuk berlindung kepada Allah dari bahaya fitnah Dajjal khususnya di akhir shalat setelah tasyahud sebagai berikut: ينإمهللا وعأ كبذ نم باذع منحج نمو باذع ربقلا نمو ةنتف ايحملا تامملاو نمو ةنتف حيسملا لاجدلا Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari adzab neraka Jahannam,dariadzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnah al masih ad-Dajjal. (HR.Muslim) Peringatan !!! Syaikh al Albani rahimahullah berkata : “ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa ‘alaihi Salam adalah mutawatir dan kita wajib mengimaninya.jangan tertipu dengan orang yang menganggap bahwa hadits- hadits tersebut adalah ahad (tidak mutawatir).karena mereka adalah orang-orang bodoh tentang ilmu hadits. tidak ada dari mereka yang telah menelusuri semua jalan- jalan hadits ini. kalau saja mereka mau menelusurinya,niscaya mereka pun akan mengatakan bahwa hadits ini mutawatir sebagaimana ucapan para imam ahlul hadits.seperti al- Hafidh ibnu Hajar as Qalani dan lain-lainnya. Sungguh sangat disayangkan adanya orang-orang yang lancang berbicara tentang masalah ini dalam keadaan tidak memiliki spesialisasi dalam bidangnya,apalgi perkara ini perkara agama bahkan perkara aqidah.(lihat Takhrij Syarh Aqidatu ath- Thahawiyah,oleh Syaikh al- Albani,hal 501) Wallahu a’alam

Sembilan Nama Iblis menggoda Manusian dan menjerumuskan nya

Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali.Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem punyai spesifikasi keahlian tersen diri sesuai dengn bidangnya. Yang ahli menggoda orang shalat tugas nya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang yng beriman tugasnya hanya mengku furkan dengan berbagai tipu dya dan propaganda yang mnyesatkan, begitu seterusnya. Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Ke turunn Iblis yang mempunyai tugs menggoda dan mnjerumus kan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu: Iblis Zailatun ( ةَلْيَز ٌ ) Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau mengurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan penyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya. Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanam kan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta menmbuhkan jiwa egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendirinya orang itu akan senang- berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhkaan. Krena itu, ada ancamn berat bagi siapa saja yng mengikuti ajakan Iblis Zailatun untk mlakukan kecurangan dalam jual beli. Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda: ُهللاُرُظْنَيَالُةَثَالَث ْمِِِهْيَلِا َمْوَي َالَوِةَماَيِقْلا ْمِهْيِّكزُي ْمُهَلَو ٌباَذَع مْيِلَأ Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak mmberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yag amat pedih. Abu Dzar ra berkata : " Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallm besabda (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kainnya ( hingga mnutupi kdua mat kkinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dn orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim) Larangan untuk melakukan kecura ngan dalam jual beli juga disebut kan dalam Al- Qur'an "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang- orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau mnimbang untuk orang lain, mreka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyngka, bahwa sesungghnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadp Tuhan." (QS. Al- Muthaffifiin :1-6) Itulah diantara ancaman siksa bagi orag yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melakukan kecurangan dalam berdagng. Cara Iblis Zailatun menje rumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebang krutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming- imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambisius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan mnjdi pengikut setia Iblius Zailatun. Iblis Wawatsin Iblis Wawatsin adlh Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yg beriman agar selalu menggerutu, tidk sabar dan tidak ikhlas setiap kali menrima musibah, atau cobaan dari Allah Ta'ala. Ssungguhnya wanita wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamt dua barisan dalam nerka jahannam, satu barisan berada di sebelh kanan penduduk neraka dn satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mrka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, seba gaimana layaknya anjing- anjing yang menggonggong." (HR. Ath- Thabrani). Padahal orang yg mratpi musibah dengan mnggerutu smpai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini mrupkan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalah kan Allh, yang menghilangkan kese nangan dirinya, padahal semua apa yng ada di alam ini telah ditentukn oleh Allah masanya atau kehancurn nya. Oleh karena itu, syari'ah meme rintahkan untuk bersabar dn ikhlas setiap kali menerima cobaan dan musibh dr Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang ter kandung didalamnya. Allah mengan cam akan menyiksa terhadap orang yng tidak bersabar dalam mnerima musibah. Sbagaimana yg disbdakn oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri ( ketika menerima musibah), merobekrobek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan org orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim) Demikia nlah diantara anca man siksa bagi orang yang mengi kuti Iblis Wawatsin. Se hingga ia selalu mengerutu setiap kali mene rima musibah. Iblis ini dalam men jerumuskan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufurn adlah dengan mnanmkan rasa ketidak- puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika mnerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya. Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumus kan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keimanan dan ketakwaan yang kuat serta kesabaran yang tinggi yang dapat menangkalnya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin. Iblis Akwan lblis ini bertugas menyesatkan dan mempengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat. Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas munkarnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan- oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman- Nya: "... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16 :63) Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim pin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga menanamkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka kedalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka. Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam FirmanNya: "Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy- Syuura 42 :42) Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan. Iblis Hafaf Iblis ini bertugas menyesatkan dan menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemungkaran yang lain dengan mudah ia laksanakan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemaksiatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya. Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum khamer, karena khamer adalah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman- Nya: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al- Maidah 5 :90) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda: Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan ( kemaksiatan). Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut: Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu

1. Orangyang memeras bahan khamer.

2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.

3. Orang yang minum khamer

4. Orang yang membawa khamer

5. Org yag dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.

6. Orng yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.

7 , Orang yang menjual khamer.

8. Orang yang memakan harta hsil penjualan khamer.

9. Orang yang membeli khamer.

10. Orang yang dibelikan khamer.


(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) Demi kianlah ancaman bags orang yang mengikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lainnya. Iblis Wamurah Iblis Wamurah ini bertugas menjerumuskan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu- lagu yang bersyair kebebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk. Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan ber pegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini. Iblis Laqwas Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti bentuknya seperti seorang syekh lalu memberi kan pelajaran atau tuntunan yang mengarah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih. Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindungnya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah disesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya: ' Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelin dung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A' raf 7 :30) Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya. Mengenai hal ini Allah Ta' ala berfirman: "Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7 :27) Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam kesesatan. Iblis A'war Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya. Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk membakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat. Mujahid berkata : Ketika wanita itu menghadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk menghiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya. Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis. Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akn mampu menjaga farjinya. Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi. Nabi Isa as pernah berkata: Tkutlah kamu memandang (wanita), krena sesungguh nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah". Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)". Dan masih banyak orang laki- laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang menjadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini. Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidur nya, tidak memikirkan tentang kehidupannya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijerumuskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran. Iblis Al-Wasnan Banyak orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggal kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah. Malas beribadah itu menunjuk kan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang- orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al- Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al- Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah- langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah ke pada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur' an surat Al-An'am 142 : "Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bgimu. (QS. Al An'am 6 :142) Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis. Iblis Dasim Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diingin kan oleh Iblis Dasim. Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan bio logisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sunnah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk menjerumus kan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa. Oleh karena itu, Iblis sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan berkah dari Allah Ta'ala. Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dlm neraka. Semoga Allah menjauhkn dan menyela matkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

Para ikhwan dan Akhwat

untuk Para Akhwat mari kita Amin kan Doa ini… Untuk Para Ikhwan…. Dengarlah Doa Para Akhwat yang sngt merindukn dtangnya seorang pendamping Peringatan Rasulullah: Bukan trmasuk golonganku orang orang yang merasa khawatir akan terkungkung hidupnya krn mnikah kemudian ia tidak menikah........ (HR. Thabrani).... Apa yang menghimpit saudra kita shingga MREKA SNGGUP MNETESKN AIR MATA. Awalnya adlh KARENA MEREKA MENUNDA APA YANG HARUS DISEGERAKAN, MEMPERSULIT APA YNG SEHARUSNYA DIMUDAHKAN. Padahal Rasululloh berpesan: Whai Ali, ada TIGA PRKARA JNGN DITUNDA TUNDA, apabila SHOLAT TELAH TIBA WAKTUNYA, JENAZAH APABILA TELAH SIAP PNGUBURANNYA, dn PRMPUAN APABILA TELAH DATANG LAKI - LAKI YANG SEPADAN MEMINANGNYA.( HR Ahmad) “ YA ALLAH Aku berdo'a untuk seorang pria yang akn men jadi bagian dari hidupku Sseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu Sorng pria yag akan meletakkanku pd posisi kdua di hatinya setelah Engkau Seorang pria yang hidup bukan utk dirinya sendiri tetapi utkMu Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah pnting Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dkat dengn Engkau dan berusaha menja dikan sifat-sifatMu ada pda dirinya Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dn untk apa ia hidup sehing ga hidupnya tidaklah sia-sia Sese orang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas Sorg pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dpt menasihatiku ktika aku berbuat salah Seseorang yang mencintaiku bukn krn kecantikanku tapi krna hatiku Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalm setiap waktu dan situasi Sese orang yg dapat membuatku mrasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya YA ALLAH. Aku tidk mminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidk smpurna, shingga aku dapat mem buatnya sempurna di mataMu Se orang pria yg membutuhkan duku nganku sbagai pneguhnya Seorang pria yg membutuhkan doaku untuk kehidupnnya Sseorang yang mem butuhkan snyumku untk mengatasi kesedihannya Seseorang yng mem butuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna YA ALLAH… Aku juga meminta, Buatlah aku menjadi wanita yg dpt mem buatnya bangga Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehing ga aku dapat mencintainya dengn sekedar cintaku Berikanlah sifat yg lmbut shingga kcantikanku datang dariMu Berikanlh aku tngn shingga aku slalu mampu berdoa untuknya Brikanlah aku penglihatan shingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mmpu membrikan semangat serta mendu kungnya setiap saat dan trsenyum untuk dirinya setiap pagi Dan bila mana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan: Btapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku mnjdi smpurna. Aku mengetahui bahw Egkau ingin kami bertemu pada wktu yg tepat Dan Engkau akn mmbuat segala se suatunya indah pda wktu yang tlh Engkau tentukan Amin

berlian di dalam diri

Sebenarnya didalam diri manusia terdapat berlian yang berharga. Berlian adalah batu permata yang paling berharga di dunia. Dalam bentuk yang asli berlian adalah kar bon dlam bentuk paling pekat. Ber lian dihsilkan dari kurang lebih 161 Km atau 100 batu di dalam bumi. Untuk menghasilkan berlian , karbon di dalam bumi harus mendapat tekanan seberat 435.113 pound setiap inci persegi (psi) dan dipanaskan pada suhu yang tidak kurang dari 752 derajat F ( = 400 derajat C) . Jika tekanan dan suhu tidak mencapai angka yang telah disebutkan , bukan berlian yang dihasilkan tetapi Grafit. Grafit adalah karbon yang lembut yang dapat di beli di pinggir jalan dalam bentuk pensil atau alat pelicin. Kebanyakan berlian yang kita lihat saat ini dihasilkan dari bawah bumi tersimpan berjuta-juta tahun lamanya. Ini menjadikan berlian bahan mineral paling keras di muka bumi. Manusia memiliki berlian di dalam dirinya karena lebih dari 18 % tubuh manusia terdiri dari karbon. Namun berlian di dalam diri manusia tidak akan dapat dihasilkan tanpa tekanan dan ujian sebagaimana berlian di dalam bumi yang tidak akan dapat dihasilkan tanpa tekanan yang kuat dan suhu yang tinggi. Berlian di dalam diri manusia hanya dapat dihasilkan jika kesabarannya teruji, ketabahannya dipertahankan, kesungguhan dan kegigihannya di pupuk dan keimanan serta ketakwaannya ditingkatkan. Jika manusia berhasil melewati ujian-ujian tersebut , dia menjadi permata umat yang dapat mengukir sejarah kecemerlangan dalam hidupnya. Pada saat itu dia mencapai kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat. Manusia menjadi lebih matang dan mantap setelah mendapat ujian. Tanpa ujian potensi diri tidak akan ditemukan. Kita seharusnya bersyukur jika mendapat ujian. Imam Al- Ghazali menjelaskan kepada kita bagaimana harus menyikapi ujian secara positif. Setiap ujian di dunia seperti miskin, sakit, takut dan bencana, ada 5 ( lima) perkara yang harus di syukuri Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Uluddin perkara itu adalah : 1. Musibah dan sakit bukanlah suatu kekuatan yang menentukan jalan hidup. Kekuatan yang menentukan jalan hidup kita adalah Allah. Segala ujian yang menimpa adalah kecil. Yang besar adalah kekuasaan Allah yang dapat menentukan segala- galanya. 2. Musibah yang menimpa adalah ringan karena hal ini tidak berkaitan dengan agama. Imam Sahl bin Abdullah berkata , Bersyukurlah kepada Allah karena (imammu masih mantap). Jika setan memasuki hatimu dan merusak tauhidmu , maka apakah yang akan kamu lakukan? Umar Al- Khatab berkata , Jika aku mendapat ujian duniawi aku bersyukur, karena terdapat 4 (empat) nikmat yang akan didapat. Ujian itu tidak berkaitan dengan agama. Kedua ujian itu tidak besar jika dibandingkan ujian agama. Ketiga, aku mendapat kan ke Rhidaan-Nya. Keempat, aku mengharapkan pahala dari- Nya. 3. Dibandingkan akhirat azab di dunia lebih ringan dan sekejap. Ujian di dunia dapat diminimalisir dengan berbagai cara sedangkan azab akhirat sudah merupakan suatu ketetapan. 4. Penderitaan itu adalah sebagian dari ketetapan Allah. Jika ketetapan itu terjadi, berkuranglah ujian pada tingkat yang lebih tinggi dan mungkin juga akan datang kesenangan dan kebahagiaan setelah itu. 5. Ujian-ujian didunia ini adalah jalan mencapai kebahagiaan di akhirat. Ujian di dunia bisa diibaratkan seperti obat yang pahit yang bakal mendatangkan kesejahteraan diakhirat. Umat islam adalah umat yang hebat karena mereka di dididk menerima ujian dalam hidup sebagai hal biasa. Mereka menyadari bahwa ujian dalam hidup mendatangkan banyak manfaat dan kebaikan pada mereka. Kebaikan itu diantaranya , mereka dinaikkan derajatnya disisi Allah. Imam Abu Dawud meriwayatkan sabda nabi, Bagi seorang laki-laki ada satu derajat disisi Allah yang tidak dapat dicapai dengan amalannya tetapi dengan ujian yang menimpanya. Kesusahan menyebabkan dosa-dosa mereka diampuni. Dalam Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda, Tidak ada satupun musibah yang menimpa atas diri seorang muslim baik kepenatan, sakit kronis, kerisauan, kesedihan, kesakitan dan kemurungan apapun , sehingga duri mengenai badannya, melainkan menjadi kharafah baginya atas dosa-dosa. Allah memberi jaminan bahwa kesu sahn adlah jembatan menuju keber hasilan. Dalam surat Al-Insyirah ayt 5-6 Allah berfirman :Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemuda han. Sesungguhnya sesudah kesuli tan itu ada kesena ngan. .Hal ini di perkuat oleh sabda Nabi yang diri wayatkan Imam Tirmidzi Sesung guhnya keberhasi lan ada bersama kesabaran, kelapa ngan ada bersa ma kesusahan, dan sesungguhnya bersama kepayahan ada kesena ngan
(DR. Danial Zainal Abidin. 7 Formula Individu cemerlang, Mengungkap Rahasia kesuksesan dan Kejayaan Pribadi ) by J.S DI KOP DR BC 29092010 MY TEAM

Ketika Alqur 'an tinggal kertas dan tulisan

Al-Quran adalah nama suatu kitab yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya yang terakhir, yaitu Rasulullah Muhammd SAW. Al-Quran diturunkn oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril. Dan caranya tidaklah sekali turun, mlainkan berangsur- angsur, mnurut kpntingannya, sebagaimna yng dikehendaki Allah SWT. Mnurut ktrangan sebagian ulama ahli trikh, prmulaan wahyu Al-Quran diturnkn pada hari ke-17 bulan Ramadhan tahun 41 Fiel, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M. Rasulullah pada waktu itu berumur 40 tahun. Dan penghabisan Al- Quran diturun kan pada tanggal 9 Dzulhijjah thun ke 10 Hijriyyah, bertepatan dengan 8 Maret tahun 632 M, dan saat itu Rasulullah sudah berusia 63 tahun. Masa diturunknnya Al-Quran slama 22 tahun dua buln 22 hari.Al-Quran diturunkan dngn berangsur-angsur bukannya tanpa alasan. Allah SWT berfirman dalam surah Al- Furqan ayat 32 , “Berkatalah orang-orang yang kafir: Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja? Dmikianlah supaya Kami perkuat htimu dngannya dan Kami membacakannya secara tartil tratur dan benar. Dan Al-Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur- angsur agr kamu membacanya per lahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS Al-Isra’ 106). Al-Quran diturunkan dengan berpross itu brtujuan supaya Rasulullah SAW tidak merasa berat membaca dan mengajarkannya kepada manusia, dan supaya manusia yang mnerima pengajaran dari Al-Quran dapat me ngerjakannya sedikit demi sedikit, ajrannya masuk ke dalam qalbu, dn mereka dapat melaksanakan setiap perinth secara sempurna dan meng hindri larangan dengan tuntas.Awal dan Akhir Wahyu Dalam bukunya Al-Quran dri Masa k Masa, H. Munawar Khalil menulis, Sbagian besar ulama ahli hdits, ahli tafsir, dan ahli tarikh tlh spakt bahwa permulaan wahyu Al-Quran yng diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW adalah surah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5 ,Ba calh dngn mnyebut nama Tuhnmu, Yang Menciptkn. Dia telh mnciptakn mnusia dari sgumpal darah. Bcalah, dn Tuhanmulah Yang Paling Pmurh, Yg mngajar manusia dengan peran taraan kalam. Dia mengajarkan kpd manusia apa yng tidak diktahuinya. Sedang wahyu penghabisan yang diturunkan ialh ayat yang sekarang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 5 , ‘ Pada hari ini telah Ku- sempurnakn untuk kamu agamamu dan telah Ku- cukupkan kepadamu nikmt- Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW ktika mnrima wahyu prtma kali itu sedang brada di Gua Hiraa ’ dan gunungnya terkenl dngn nama Jabal Nuur. Saat itu Rasulullh SAW sdng mngasingkn diri dari masyarakat ramai untuk bermunajad dan beribadah. Beliau memang sering mengasingkan diri di dalam gua itu sejak pertengahan bulan Rabi’ul Awwal sampai pada bulan Ramadhan. Jadi lebih kurang enam bulan lamanya beliau sering pergi dari kota Makkah berkhalwat ke gua itu. Kemudian pada suatu malam di bulan Ramadhan dalam keadaan sunyi senyap, gelap gulita, dan seorang diri, beliau didatangi Malaikat Jibril, yg sebelumnya tidak pernah beliau kenal. Malaikat Jibril memberi tahu beliau bahwa malam itu beliau telah diangkat menjadi rasul Allah dan mulai diberi wahyu yaitu diawali dngan lima ayat surah Al-Alaq. Adapun wahyu yg peng hbisan diturunkan kpda Rasulullah SAW, menurut beberapa riwayat yang banyak disepakti para ulama, ialah pada waktu Rasulullah SAW mengerjakan ibadah haji wada' di Padang Arafah bersama-sama kaum muslimin pada 9 Dzulhijjah tahun ke 10 Hijriyyah. Hanya berselang 81 hari dari wafatnya Nabi.Keindahan Bhasa Al-Quran Riwayat hidup Nabi Muhammad SAW telah mnunjukkan dngan jelas bhw beliau tidk pernah ikut prlombaan krang-mengarang syair, mmbikin pidato, dn sbgainya, yng telah menjadi kebiasaan turun tmurun bangsa Arab pada ummnya di kala itu, trutama suku bngsanya sndiri, Quraisy. Btul bhw Rasulullah SAW sejak kecil sudah fasih, lancar lidahnya, tetapi kefasihan itu adlah sesuatu yang biasa bagi orang Arab.Dmikianlh keadaan pribdi Rsulullah sebelum diangkat menjadi rasul Allah atau sebelum beliau menerima wahyu Allah.Kemudian setelah beliau menjadi rasul dan Al- Quran telah diturunkan sedikit demi sedikit, segala yang menjadi kebesaran bangsa Arab di kala itu berangsur- angsur lenyap. Mereka umumnya menjadi lemah menghadapi semangat yang menyala-nyala yang terkandung di dalam ayat-ayat Al-Quran, yang ketajaman susunan kata-katanya bisa menembus jiwa siapa pun yang mendengarkannya.Di kala Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW, tidak sedikit bangsa Arab yang ahli dalam kesusastraan Arab yang ahli menyusun kata-kata untuk berpidato denga bahasa yang halus, fasih, dan indah. Begitu juga para penyairnya, sangatlah terkenal.Namun apa yang terjadi setelah Al-Quran diturunkan? Tidak seorang pun yang dapat mengimbangi satu ayat pun dalam Al- Quran.Allah SWT menyatakan dengan firman-Nya melalui perantaraan Nabi-Nya, mereka yang menentang Al-Quran dipersilakan membuat satu ayat saja yang bisa mengimbangi atau yang serupa dengan ayat Al-Quran, tapi tidak satu pun mereka yang mampu menjawab tantangan tersebut.Untuk mengetahui kehalusan dan keindahan bahasa Al-Quran itu bukan perkara mudah. Mereka yang belum pernah mempelajari bahasa Arab dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan dapat membedakan kehalusan dan keindahan ayat-ayat Al-Quran dengan keindahan dan kehalusan bahasa Arab yang terkandung dalam kitab-kitab Arab umumnya.Rasul pun Menangis “Bulan Ramadhan itu yang di dalamnya diturunkan permulaan Al- Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. ” (QS Al-Baqarah: 185). Al-Quran diturunkan ke langit dunia dari Lauh Al- Mahfuz pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan mendapat kemuliaan karena firman Allah SWT diturunkan pada bulan ini.Oleh sebab itu Rasulullah SAW belajar Al-Quran bersama Jibril pada bulan Ramadhan. Setiap malamnya Rasulullah SAW mendengarkan bacaan Jibril, mentadabburinya, membacanya, dan mengambil ibrah darinya. Rasulullah SAW hidup dengan Al-Quran dan menenteramkan hati dengannya.Orang yang tengah berpuasa dan membaca Al- Quran, berarti telah menyatukan keintiman hubungan antara bulan Ramadhan dan Al-Quran, maka ia benar-benar hidup bersama Al-Quran. “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS Shaad: 29). “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran, ataukah hati mereka terkunci ?” (QS Muhammad: 24). “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al- Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS An-Nisa: 82). Pada bulan Ramadhan, harusnya kita menjadikan Al- Quran sebagai sumber inspirasi. Ia mengembalikan ingatan kita kepada masa diturunkannya dahulu, masa ia dipelajari, dan masa para salafush shalih dengan sungguh-sungguh memperhatikannya.Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al- Quran, karena pada hari Kiamat nanti ia akan menjadi penolong bagimu. ” “Sebaik- baik kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya. ” “Bacalah dua kuntum keharuman, yaitu surah Al- Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya pada hari Kiamat nanti akan datang seperti dua awan atau seperti sekumpulan burung yang terbang berbaris yang menaungi pembacanya dari terik panas. ” Rasulullah SAW juga bersabda, “Orang yang membaca Al-Quran dan mahir dalam pembacaannya akan dibangkitkan bersama rombongan orang-orang yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran tapi tidak mahir akan memperoleh dua pahala.” Sebuah syair mengatakan:Aku mendengarmu, wahai Al-Quran ketika malam telah larut Kemuliaan sangatlah menggugah hati Denganmu kami membebaskan dunia sampai pagi menyongsong dengan cerah Setelah itu kami berkeliling negeri dan kami penuhi dengan pahalaDalam buku Sekolah Ramadhan, Dr A ’id Abdullah Al-Qarni menulis, “Rasulullah SAW sangat dekat dengan Al-Quran pada bulan Ramadhan. Beliau menghabiskan waktunya bersama Al-Quran, dan mempelajarinya dari Jibril. ” Al-Quran menempati posisi paling penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, karena Al-Quran merupakan mukjizat terbesar beliau. Allah SWT mengirim Al-Quran kepada Rasulullah SAW di dunia untuk menjadikannya mukjizat yang tidak tertandingi oleh mukjizat selainnya.Mukjizat nabi-nabi lain berakhir begitu saja seiring dengan berakhirnya kehidupan nabi tersebut di dunia, sedangkan Al-Quran tidak demikian. Al-Quran akan tetap kekal abadi sepanjang masa.Al-Quran adalah pembuka jalan dakwah Rasulullah SAW, menjadi dindingnya, menunjukkan kekuatannya, dan menjelaskan ajaran yang dibawanya dengan berkesinambungan, generasi demi generasi.Rasulullah SAW selalu hidup bersama Al-Quran, dan beliau menjadikan kebanyakan waktu beliau untuk Al-Quran pada bulan Ramadhan.Ketika ditanya bagaimana akhlaq Rasulullah SAW, Aisyah RA menjawab, “Akhlaqnya adalah Al-Quran.” Dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan sebuah riwayat dari Ibnu Mas ’ud, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah berkata kepadaku, ‘Bacakan Al-Quran kepadaku!’ Aku menjawab, ‘Ya Rasulullah, bagaimana aku akan membacakan Al-Quran kepadamu sedangkan Al- Quran itu sendiri diturunkan kepadamu ?’ Rasulullah SAW berkata lagi, ‘Bacakan Al- Quran kepadaku, karena aku suka mendengarkan Al-Quran dari orang lain. ’ Akhirnya aku membacakannya kepada beliau dan beliau pun mendengarkan dengan khusyu ’.Ketika aku sampai pada ayat yang berbunyi, ‘ Maka bagaimanakah jika nanti Kami datangkan bagi setiap umat itu seorang saksi dan Kami jadikan engkau saksi atas mereka pula ?’ (QS An- Nisa’: 41), Rasulullah SAW berkata, ‘Cukuplah hingga ayat ini.’Waktu itu aku perhatikan, air mata beliau bercucuran. Ternyata Rasulullah SAW sangat terharu dengan ayat itu dan teringat kepada Allah SWT. ”Abu Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW kadang-kadang keluar pada waktu malam untuk mendengarkan bacaan-bacaan Al-Quran dari dalam rumah penduduk Anshar. Pada zaman itu rumah para sahabat diramaikan oleh bacaan Al- Quran, mereka menghabiskan malam dengan mentadabburi Al-Quran.Belum ada waktu itu orang mengobrol ke sana- kemari tanpa manfaat. Pada malam hari mereka adalah ahli ibadah, sedangkan pada siang hari mereka adalah pejuang berkuda yang mati-matian meninggikan kalimah Allah.Pada suatu malam Rasulullah SAW mendengar suara seorang perempuan tua membaca surah Al-Ghasyiyah. Beliau Rasulullah mendekati rumah itu dan mendekatkan kepalanya ke pintu untuk mendengarkan bacaan perempuan tua tersebut. Ternyata ia sedang membaca ayat Hal ataka haditsul ghasyiyah..... (Sudahkah datang kepadamu berita tentang hari pembalasan? – QS Al-Ghasyiyah: 1). Hari pembalasan, Kiamat, adalah peristiwa amata penting yang menakjubkan, ia adalah peristiwa besar yang bakal terjadi di dunia ini.Mendengar bacaan itu, Rasulullah SAW merasa seolah bacaan itu tertuju kepadanya. Beliau larut dalam keharuan dan menangis sambil berkata lirih, “Ya, telah datang berita itu kepadaku. ” Lihatlah, sampai sejauh itu Rasulullah SAW tersentuh hatinya mendengar bacaan Al-Quran.Dalam kitab Shahih Al-Bukhari juga disebutkan, Rasulullah SAW pernah mendatangi Ubay ibn Ka’ab RA yang selalu menghabiskan waktunya untuk mempelajari Al-Quran dan yang paling bagus bacaannya. Beliau berkata kepadanya, “Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepadaku untuk membacakannya kepadamu ayat yang berbunyi Lam yakunilladzina kafaru min ahlil kitab.... (Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata – QS Al-Bayyinah: 1). ”Ubay ibn Ka’ab berkata dengan nada heran, “ Benarkah itu, ya Rasulullah?”Rasulullah SAW menjawab, “Ya, Allah memerintahkan itu kepadaku dengan menyebut namamu. ”Berlinang air mata Ubay ibn Ka’ab mendengarnya.Lalu Rasulullah SAW membacakan surah Al- Bayyinah itu sampai selesai.Rasulullah SAW juga pernah berkata kepada Ubay, “ Wahai Abu Al-Mundzir (panggilan untuk Ubay), tahukah engkau ayat yang mana yang paling agung di dalam Al-Quran ?”Ubay menjawab, “Allah dan Rasul- Nya lebih tahu.”Rasulullah mengulangi pertanyaannya.Ubay pun masih menjawab dengan jawaban sama.Maka Rasulullah berkata, “Yakni ayat yang berbunyi Allahu la ilaha illa Huwal Hayyul Qayyum (ayat Kursi). ” Lantas beliau meletakkan tangannya di dada Ubay seraya berkata, “ Mudah-mudahan ilmu dimudahkan bagimu, wahai Abu Al-Mundzir. ”Rasulullah SAW hidup bersama Al-Quran dengan cara membacanya, merenunginya, mengamalkannya, dan mengambil hukum darinya. Beliau selalu menjadikan Al- Quran itu sebagai bahan renungan dan peringatan.Dalam hadits Abu Dzar disebutkan, Rasulullah SAW pada suatu malam bangun dari tidurnya untuk membaca Al-Quran. Ketika baru membaca Bismillahirrahmanirrahiim, beliau menangis tersedu-sedu. Bacaan basmalah itu beliau ulang-ulang terus dan air matanya terus bercucuran. Lalu beliau berkata, “ Sesungguhnya merugi orang-orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah. ”Merenungi Isinya Al- Quran adalah petunjuk, kitab yang menuntun qalbu menuju Allah SWT.Ibnu Mardawaih meriwayatkan, ketika sahabat Bilal RA lewat di depan rumah Rasulullah SAW pada waktu sahur untuk mengumandangkan adzan subuh di masjid, ia mendengar Rasulullah SAW membaca ayat yang berbunyi, “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda- tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan ihwal penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia- sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka ’.” (QS Ali Imran: 190-191). Ketika Rasulullah tahu bahwa Bilal ikut mendengarnya, beliau berkata kepadanya, “Baru saja turun kepadaku beberapa ayat Al-Quran. Sungguh celakalah orang yang membacanya tapi tidak merenunginya. ” Al-Quran memang teman hidup Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadhan. Karena itu terdapat banyak riwayat yang menyebutkan, para salaf dulu mengkhususkan bulan Ramadhan untuk merenungi Al-Quran dan tidak disibukkan dengan ilmu-ilmu lain walaupun memiliki keutamaan yang juga besar.Menurut sunnah, membaca Al-Quran haruslah dengan perlahan dan penuh penghayatan. Dalam sebuah hadits disebutkan, “ Tidaklah memahami Al- Quran orang yang membacanya (menamatkannya) kurang dari tiga hari. ” Rasulullah SAW berkata kepada Ibnu Amru, “ Bacalah Al-Quran dalam tujuh hari (paling cepat menamatkannya) dan jangan kurang dari itu. ” Maka, menurut sunnah, menamatkan bacaan Al-Quran harus di atas tiga hari, jangan sampai kurang. Cara yang lebih baik adalah membacanya dengan merenungi dan meresapi setiap maknanya, karena cara yang seperti itulah yang membawa hasil dan menambah keimanan.Tiga Golongan Dalam hal membaca Al-Quran, manusia terbagi menjadi tiga golongan:Pertama, mereka yang berlebih-lebihan, yakni yang membacanya tanpa merenungi dan meresapi setiap maknanya. Tujuan mereka hanyalah mengkhatamkan sesering mungkin sehingga sebagian mereka ada yang mengkhatamkan dalam waktu satu atau dua hari saja. Mereka membacanya secepat mungkin.Kedua, mereka yang sangat jarang membacanya bahkan tidak pernah membacanya sama sekali. Ketiga, mereka yang berada di antara dua golongan di atas. Mereka tidak berlebih-lebihan dalam membacanya, tapi tidak pula berkekurangan. Inilah golongan yang terbaik.Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda, “Apabila memasuki bulan Ramadhan, dibukalah pintu surga dan ditutup pintu neraka serta dibelenggu setan-setan. ” Allah SWT lebih banyak menerima taubat hamba-hamba-Nya pada bulan Ramadhan, karena Allah menjadikan bulan itu bulan kebaikan dan pengampunan. Maka beruntunglah orang- orang yang bertemu dengan bulan Ramadhan lalu berbuat baik di dalamnya. Beruntunglah orang yang dapat mencapai keridhaan Sang Maharahman di bulan ini, dan Mahasuci Allah, yang begitu banyak memberi ganjaran pada bulan ini, sampai Dia nanti di akhir bulan Ramadhan akan membebaskan siapa yang Dia kehendaki dari api neraka tanpa batas.Iman Terkikis Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan melaksanakan shalat Tahajjud seperti pada saat di luar Ramadhan, tapi beliau lebih giat lagi mengerjakannya, karena bulan Ramadhan adalah bulan bulan shiyam (puasa) dan qiyam (shalat malam)Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ganjaran, diampuni atas dosa-dosanya yang telah lalu. ” Dengan penuh keimanan artinya tidak termasuk orang yang berpuasa bukan karena iman atau hanya karena menurut adat, sedangkan mengharapkan ganjaran maksudnya bukan berpuasa karena riya ’ dan pamer.Sepanjang malam bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bermunajat kepada Allah SWT. Betapa besarnya pahala bangun shalat malam, terlebih lagi pada bulan Ramadhan, yang agung. Begitu pula sujud, berwudhu ’, berdoa, dan menangis, terlebih lagi pada bulan Ramadhan.Ketika mendirikan shalat malam itu ditinggalkan oleh umat Islam, iman yang ada di dalam dada mereka menjadi terkikis dan keyakinan mereka menjadi lemah.Generasi berganti, tapi tidak seperti generasi yang hidup bersama Rasulullah SAW dulu. Generasi yang ada sekarang hanya generasi yang lemah, terhina, dan penuh kemalasan, kecuali sebagian kecil mereka yang masih dirahmati Allah SWT. Sungguh sedikit di antara mereka yang bersyukur. “Dan pada sebagian malam hari bersembahyang-Tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah- mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra: 79). Engkau akan dibangkitkan pada hari Kiamat nanti seperti saat engkau bangun malam. Kedudukanmu ditentukan pula dengan apa yang engkau laksanakan di waktu malam hari. Pada hari itu tidak ada yang bisa memberi syafa ’at dan pertolongan kecuali seizin Allah. Apa yang telah engkau perbuat di dunia, seperti itulah keadaanmu nanti dibangkitkan.Bagi seorang muslim yang menginginkan kebaikan atas dirinya, ia mesti memperbanyak membaca Al- Quran, shalat malam. Apalagi di bulan Ramadhan, bulan untuk memperbaharui jiwa, bertabur kesempatan yang tidak akan tergantikan kapan pun, bulan taubat dan pembebasan dari api neraka.Sungguh merugi dan bodoh sekali orang yang bertemu bulan Ramadhan tapi tidak bertaubat dari masa lalunya sehingga tidak mendapat pembebasan dari neraka.Rasulullah SAW jika shalat malam tidak pernah lebih dari 11 rakaat, seperti yang diceritakan oleh Aisyah RA. Tapi satu rakaat yang beliau lakukan sungguh sangat lama. Dalam satu rakaat beliau bermunajad kepada Allah SWT, merenungi ayat-ayat-Nya. Beliau menghidupkan jiwanya dengan mentadabburi Al- Quran, menangis, dan merengek, bersujud, ruku’, dalam waktu lama, sehingga setiap rakaatnya menjadi suatu kebaikan, tidak ada yang lebih baik dari itu.Membaca Al-Quran dengan tajwid serta shalat dengan tenang itu jauh lebih baik daripada memperbanyak rakaat tanpa itu semua. Dalam beramal, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Begitu juga dalam membaca Al-Quran. Jangan membaca dengan tergesa-gesa dan jangan pula disenandungkan yang sampai merusak kata dan maknanya.Ada orang yang hanya menamatkan Al-Quran sekali saja tapi karena bacaan, tajwid, dan penghayatannya sangat baik, kalamullah itu dapat mengobati penyakit dirinya dan luka hatinya. Al- Quran memang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membacanya.Tapi ada juga orang yang menamatkan Al-Quran berkali-kali tapi Al- Quran itu tidak menjadi konsumsi hatinya dan tidak pula menjadi penguat bagi keyakinannya, karena ia membacanya tidak dengan penghayatan.Rumah para salafush shalih pada bulan penuh rahmah dan berkah ini bergema seperti gema lebah yang memancarkan cahaya dan dipenuhi kegembiraan. Mereka membaca Al-Quran dengan tartil, memperhatikan keajaiban-keajaiban isinya, takut dan menangis terhadap peringatan-peringatan yang terdapat di dalamnya, berbahagia dengan berita gembiranya, saling mengingatkan dengan perintah-perintahnya, dan saling mencegah dengan larangan-larangannya. Al- Quran bila dibaca dengan baik dapat menggugah perasaan dan melapangkan hati orang yang mendengarkannya.Tinggal di Tenggorokan Namun ketika generasi terakhir ini tidak lagi membaca, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran, muncullah berbagai kerusakan pada diri mereka. Pendidikan jadi menyimpang, fithrah kemanusiaan menjadi lenyap, dan pemahaman menjadi tidak sehat lagi.Pada saat Al-Quran digantikan dengan yang lain, kerusakan pun semakin menjadi-jadi, bencana mewabah, paham menjadi berbenturan, dan segala tekad menemui kegagalan.Al-Quran, yang agung, menunjukkan manusia kepada jalan yang lurus. Al-Quran, yang agung, adalah cahaya, obat jiwa, ilmu pengetahuan, budaya, dan bukti nyata. Al-Quran, yang agung, adalah hidup dan ruh kehidupan, sumber kebahagiaan, serta induk kebajikan. Al-Quran, yang agung, adalah ajaran ketuhanan, undang-undang Ilahi, dan hikmah yang abadi.Rasulullah SAW bersabda, “Hampir datang suatu masa kepada umat manusia bahwa Islam tidaklah ketinggalan melainkan tinggal namanya, dan Al-Quran tidaklah ketinggalan melainkan tinggal tulisan, masjid-masjid mereka ramai tetapi sunyi kosong dari petunjuk yang benar, para ulama mereka lebih buruk dari segala apa yang di bawah kolong langit karena dari sisi mereka itu keluarnya fitnah dan kepada mereka fitnah akan kembali. ” (HR Imam Al- Baihaqi dari Ali RA). Hadits ini jelas mengandung keterangan bahwa Islam tinggal namanya dan Al-Quran tinggal tulisannya. Apa yang diingatkan oleh Rasulllah SAW itu kini tampak mulai menjadi kenyataan.Dewasa ini Al-Quran tinggal tulisannya, semua tuntunannya tidak lagi diperhatikan dan tidak pula dipraktekkan. Jangankan dipraktekkan, mempelajari dan memikirkan saja sudah banyak yang tidak mau lagi. Banyak orang Islam yang merasa sudah cukup dengan kitab karangan para ulama, merasa cukup dengan kitab karangan para gurunya, merasa cukup dengan keterangan para leluhurnya atau nenek moyangnya....Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang suatu masa umatku pada masa itu banyak para pembaca Al-Quran, sedikit orang yang pandai agama, dicabutlah ilmu pengetahuan, dan banyak huru-hara, kemudian datanglah sesudah itu suatu masa orang-orang dari golongan umatku membaca Al- Quran dengan tidak melalui tulang tenggorokan mereka. ” (HR Imam At- Thabarani).Pada hadits lain beliau menyatakan, “Akan ada kemudian orang-orang dari umatku yang membaca Al- Quran yang bacaannya tidak melalui tenggorokannya, mereka terlepas dari agama Islam seperti terlepas anak panah dari busurnya, kemudian tidaklah mereka dapat kembali di dalamnya, mereka itu sejelek-jelek makhluk dan sejahat-jahat manusia. ” (HR Imam Muslim). Kemudian ada hadits lainnya, “ Akan ada nantinya para ahli ibadah yang bodoh dan para ahli membaca Al-Quran yang durhaka. ” (HR Imam Abu Nu’aim). Keadaan umat Islam seperti yang diingatkan oleh Rasulullah SAW itu sudah mulai tampak pada zaman sekarang. Mereka tidak lagi menjadikan Al-Quran sebagai tuntunan hidup, tapi sekadar didendangkan sebatas tenggorokan. Al-Quran tidak lagi ditaati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran hanya sebagai buku sakti yang dipajang di dalam lemari atau ditaruh di tempat yang tinggi sampai berdebu.Sekarang terserah kepada masing-masing kita. Apakah kita memang hidup bersama Al-Quran ini, mengenal kebesaran Al-Quran, sehingga kehidupan kita bahagia dengannya di dunia dan akhirat. Atau sebaliknya.... Semoga kita bisa mengambil hikmah dari catatan ini Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda note ini bermanfaat

TUJUH PULUH RIBU ANAK IBLIS YANG DI SERTAI SYETHAN

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan- setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. ( QS. Fathir : 6 ) Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu (Qs. Al Baqarah 168 ,208 dan Al An'aam 142). "Setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya di Neraka Jahannam. Dan mereka tidak akan mendapatkan tempat pelarian daripadanya" (Qs. An Nisaa 120-121). ========================== ========================== Iblis Membuka Rahasia :: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba- tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. Rasulullah bersabda, Tahukah kalian siapa yang memanggil? Kami menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau melanjutkan, Itu Iblis, laknat Allah bersamanya. Umar bin Khattab berkata, Ijinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah Nabi menahannya, Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik. Ibnu Abbas RA berkata, Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata, Salam untukmu Muhammad, salam untukmu para hadirin ^ Rasulullah SAW lalu menjawab, Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? Iblis menjawab, Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa. Siapa yang memaksamu?Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata, Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia, jawablah dngn jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin. Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku, tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh. Orang Yang Dibenci Iblis, Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis, Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci? Iblis segera menjawab, Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci. Siapa selanjutnya? Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT. lalu siapa lagi? Orang Alim dan wara (Loyal). Lalu siapa lagi? Orang yang selalu bersuci. Siapa lagi?Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain. Apa tanda kesabarannya? Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar. Selanjutnya apa? Orang kaya yang bersyukur. Apa tanda kesyukurannya? Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya. Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu? Ia tidak pernah menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam. Umar bin Khattab? Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. Utsman bin Affan? Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya. Ali bin Abi Thalib?Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya, tetapi ia tak akan mau melakukan itu. (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT). Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis :: Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat? Aku merasa panas dingin dan gemetar. Kenapa? Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat. Jika seorang umatku berpuasa? Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka. Jika ia berhaji?Aku seperti orang gila. Jika ia membaca al- Quran? Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.Jika ia bersedekah? Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji. Mengapa bisa begitu? Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka, dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya. Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? Suara kuda perang di jalan Allah. Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?Taubat orang yang bertaubat. Apa yang dapat membakar hatimu?Istighfar di waktu siang dan malam.Apa yang dapat mencoreng wajahmu? Sedekah yang diam- diam. Apa yang dapat menusuk matamu? Shalat Fajar. Apa yang dapat memukul kepalamu? Shalat berjamaah. Apa yang paling mengganggumu? Majelis para ulama. Bagaimana cara makanmu?Dengan tangan kiri dan jariku.Dimanakah kau menaungi anak-anakmu dimusim panas? Di bawah kuku manusia. Manusia Yang Menjadi Teman Iblis* Nabi lalu bertanya, Siapa temanmu wahai Iblis? Pemakan riba. Siapa sahabatmu? Pezina. Siapa teman tidurmu? Pemabuk. Siapa tamumu?Pencuri. Siapa utusanmu? Tukang sihir. Apa yang membuatmu gembira? Bersumpah dengan cerai.Siapa kekasihmu? Orang yang meninggalkan Shalat Jumat.. Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja. Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas Rasulullah SAW lalu bersabda, Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. Iblis segera menimpali, Tidak,tidak… tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan aku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas. Siapa orang yang ikhlas menurutmu? Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku. Iblis Dibantu oleh 70.000 anak- anaknya, Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 setan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebagian untuk mengganggu orang-orang tua, sebagian untuk mengganggu wanta-wanita tua, sebagian anak- anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid. Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99 % pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan setan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Setan juga berkata, keluarkan tanganmu, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu setan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak- anakku, selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur. Cara Iblis Menggoda. Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar- benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata- kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, jadilah semuanya anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI. Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur- ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya. lihat kiri dan kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan. shalatmu tidak sah Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, setan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku. Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat. Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan. Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam? 10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu? 10 macam. apa saja? Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan. (QS Al-Isra: 64) Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada setan. Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, Orang - orang boros adalah saudara- saudara setan. (QS Al-Isra: 27). Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, Silahkan, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat. Iblis berkata, wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun …! Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya. Rasulullah SAW lalu membaca ayat, Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT. (QS Hud : 118-119) juga membaca, Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku. (QS. Al- Ahzab: 38) Iblis lalu berkata, Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin kusampaikan kepadamu, dan aku tak berbohong.

riwayat lain tentang dialog Iblis dengan Rasulullah silahkan untuk me ( KLIK DISINI ) yach

Dialog Iblis Laknatullah dengan Rasulullah Sallallahu 'Alaihi wasallam

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas : Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah : "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? sebab kalian akan membutuhkanku."   Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"   Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."   Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."   Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah."   Nabi menahannya : "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."   Ibnu Abbas RA berkata : Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapa 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.   Iblis berkata : "Salam untukmu Muhammad,... . salam untukmu para hadirin..."   Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "   Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa."   "Siapa yang memaksamu? "   Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata : "Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin. Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."     Orang Yang Dibenci Iblis   Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis : "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"   Iblis segera menjawab : " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."   "Siapa selanjutnya? "   "Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."   "Lalu siapa lagi?"   "Orang Aliim dan wara' (Loyal)"   "Lalu siapa lagi?"   "Orang yang selalu bersuci."   "Siapa lagi?"   "Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."   "Apa tanda kesabarannya? "   "Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar."   "Selanjutnya apa?"   "Orang kaya yang bersyukur."   "Apa tanda kesyukurannya ?"   "Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."   "Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"   "Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."   "Umar bin Khattab?"   "Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "   "Usman bin Affan?"   "Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."   "Ali bin Abi Thalib?"   "Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT) ___________________________   Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis   "Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?"   "Aku merasa panas dingin dan gemetar."   "Kenapa?"   "Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1 x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."   "Jika seorang umatku berpuasa?"   "Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."   "Jika ia berhaji?"   "Aku seperti orang gila."   "Jika ia membaca al-Quran?"   "Aku merasa meleleh laksana timah diatas api."   "Jika ia bersedekah?"   "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."   "Mengapa bisa begitu?"   "Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."   "Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"   "Suara kuda perang di jalan Allah."   "Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"   "Taubat orang yang bertaubat."   "Apa yang dapat membakar hatimu?"   "Istighfar di waktu siang dan malam."   "Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"   "Sedekah yang diam-diam."   "Apa yang dapat menusuk matamu?"   "Shalat fajar."   "Apa yang dapat memukul kepalamu?"   "Shalat berjamaah."   "Apa yang paling mengganggumu?"   "Majelis para ulama."   "Bagaimana cara makanmu?"   "Dengan tangan kiri dan jariku."   "Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?"   "Di bawah kuku manusia." ______________________________________   Manusia Yang Menjadi Teman Iblis   Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"   "Pemakan riba."   "Siapa sahabatmu?"   "Pezina."   "Siapa teman tidurmu?"   "Pemabuk."   "Siapa tamumu?"   "Pencuri."   "Siapa utusanmu?"   "Tukang sihir."   "Apa yang membuatmu gembira?"   "Bersumpah dengan cerai."   "Siapa kekasihmu?"   "Orang yang meninggalkan shalat Jum'at"   "Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"   "Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja." ____________________________________________   Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas   Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."   Iblis segera menimpali : "Tidak , tidak... tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."   "Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"   "Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku." _____________________________________   Iblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya   Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70. 000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.  Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanita-wanita tua, sebagian anak- anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.   Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99 % pahalanya akan terhapus.   Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, "keluarkan tanganmu",  lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.   Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.  Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.   Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur. ________________________________   Cara Iblis Menggoda   Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?  Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.   Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya.  Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar, sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hnaya karena satu kalimat, CERAI.   Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', iapun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'   Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.  Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.  Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.  Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.  Dan iapun semakin taat padaku. Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padaknya, 'Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.' Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.   Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?" ______________________________________   10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT   "Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"   "10 macam" "Apa saja?"   "Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.   Allah berfirman, "berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)   Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.   Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.  Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.   Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)   Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.  Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.  Allah menjawab, "silahkan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.   Iblis berkata : "wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."  Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.  Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.  Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara..   Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya, dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.   Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud : 118 - 119)   Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)   Iblis lalu berkata : "Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin pendudk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong." _____________________________________________ _   Sahabat2 ku yg baik... Terlepas dr asal-usul dr kisah ini benar atau gak. Shahih atau tidak. Namun kita bisa ambil pelajaran n hikmah bermanfaat dlm menjalani kehidupan ini sesuai dengan perintah Allah n Rasul-Nya. Kita semua berlindung pd Allah dr segala hasutan n godaan Iblis n bala tentaranya, syaithonirrajim.   Silahkan cermati lagi surat An-Nas, bhw syetan itu dr golongan JIN & Manusia   Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabaraktuh.

Seribu masjid satu jumlahnya

Seribu Mesjid Satu Jumlahnya ~ By Emha Ainun Najib

Satu Masjid itu dua macamnya Satu ruh, lainnya badan Satu di atas tanah berdiri Lainnya bersemayam di hati Tak boleh hilang salah satunyaa Kalau ruh ditindas, masjid hanya batu Kalau badan tak didirikan, masjid hanya hantu Masing-masing kepada Tuhan tak bisa bertamu Dua Masjid selalu dua macamnya Satu terbuat dari bata dan logam Lainnya tak terperi Karena sejati Tiga Masjid batu bata Berdiri di mana-mana Masjid sejati tak menentu tempat tinggalnya Timbul tenggelam antara ada dan tiada Mungkin di hati kita Di dalam jiwa, di pusat sukma Membisikkannama Allah ta ’ala Kita diajari mengenali-Nya Di dalam masjid batu bata Kita melangkah, kemudian bersujud Perlahan-lahan memasuki masjid sunyi jiwa Beriktikaf, di jagat tanpa bentuk tanpa warna Empat Sangat mahal biaya masjid badan Padahal temboknya berlumut karena hujan Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita zikirkan Masjid badan gmpang binasa Matahari mengelupas warnanya Ketika datang badai, beterbangan gentingnya Oleh gempa ambruk dindingnya Masjid ruh mengabadi Pisau tak sanggup menikamnya Senapan tak bisa membidiknya Politik tak mampu memenjarakannya Lima Masjid ruh kita baw ke mana- mana Ke sekolah, kantor, pasar dan tamasya Kita bawa naik sepeda, berjejal di bis kota Tanpa seorang pun sanggup mencopetnya Sebab tangan pencuri amatlah pendeknya Sedang masjid ruh di dada adalah cakrawala Cengkeraman tangan para penguasa betapa kerdilnya Sebab majid ruh adalah semesta raya Jika kita berumah di masjid ruh Tak kuasa para musuh melihat kita Jika kita terjun memasuki genggaman-Nya Mereka menembak hanya bayangan kita Enam Masjid itu dua macamnya Masjid badan berdiri kaku Tak bisa digenggam Tak mungkin kita bawa masuk kuburan Adapun justru masjid ruh yang mengangkat kita Melampaui ujung waktu nun di sana Terbang melintasi seribu alam seribu semesta Hinggap di keharibaan cinta-Nya Tujuh Masjid itu dua macamnya Orang yang hanya punya masjid pertama Segera mati sebelum membusuk dagingnya Karena kiblatnya hanya batu berhala Tetapi mereka yang sombong dengan masjid kedua Berkeliaran sebagai ruh gentayangan Tidak memiliki tanah pijakan Sehingga kakinya gagal berjalan Maka hanya bagi orang yang waspada Dua masjid menjadi satu jumlahnya Syariat dan hakikat Menyatu dalam tarikat ke makrifat Delapan Bahkan seribu masjid, sjuta masjid Niscaya hanya satu belaka jumlahnya Sebab tujuh samudera gerakan sejarah Bergetar dalam satu ukhuwah islamiyah Sesekali kita pertengkarkan soal bid ’ah Atau jumlah rakaat sebuah shalat sunnah Itu sekedar pertengkaran suami istri Untuk memperoleh kemesraan kembali Para pemimpin saling bercuriga Kelompok satu mengafirkan lainnya Itu namanya belajar mendewasakan khilafah Sambil menggali penemuan model imamah Sembilan Seribu masjid dibangun Seribu lainnya didirikan Pesan Allah dijunjung di ubun- ubun Tagihan masa depan kita cicilkan Seribu orang mendirikan satu masjid badan Ketika peradaban menyerah kepada kebuntuan Hadir engkau semua menyodorkan kawruh Seribu masjid tumbuh dalam sejarah Bergetar menyatu sejumlah Allah Digenggamnya dunia tidak dengan kekuasaan Melainkan dengan hikmah kepemimpinan Allah itu mustahil kalah Sebab kehidupan senantiasa lapar nubuwwah Kepada berjuta Abu Jahl yang menghadang langkah Muadzin kita selalu mengumandangkan Hayya ‘ Alal Falah!

By JS. Di cop dari BC MY TEAM

BLOG SAHABATKU B*C



HADITS SHAHIH
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِى بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ « لاَ ». قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لاَ وَلَكِنْ تَصَافَحُوا
Dari Anas bin Malik, Kami bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, apakah sebagian kami boleh membungkukkan badan kepada orang yang dia temui?”. Rasulullah bersabda, “Tidak boleh”. Kami bertanya lagi, “Apakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?”. Nabi bersabda, “Tidak boleh. Yang benar hendaknya kalian saling berjabat tangan” (HR Ibnu Majah no 3702 dan dinilai hasan oleh al Albani).

HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran